Pondok Pesantren adalah salah satu lembaga
pendidikan yang hasil pendidikannya dengan sendirinya akan terjun dalam masyarakat
untuk mengamalkannya. Tentunya masyarakat mengharapkan pada Pondok Pesantren
agar tamatan santri dari pendidikannya juga mampu menjawab tantangan dewasa
ini. Apabila kalau dilihat secara kwalitatif, Pondok Pesantren mempunyai arti
terhadap perkembangan pembangunan dewasa ini.
وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً فَلَوْلا
نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ
وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ.
“Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan
perang). mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa
orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi
peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka
itu dapat menjaga dirinya. (Al-Huda, 2005:207)
Selain itu Pondok
Pesantren sebagai lembaga da’wah dan sebagai kelompok elit desa sangat
membutuhkan dukungan masyarakat disekitarnya, selama ini hubungan antara
pesantren dan masyarakat di bangun berdasarkan motivasi keagamaan, sehingga
masyarakat menjadi dukungan utama pesantren baik secara sosial keagamaan maupun
politik. Sehingga pesantren mempunyai pengaruh yang kuat terhadap
masyarakat sekitarnya sebagai pemberi bimbingan pada masyarakat.
Kyai merupakan guru masyarakat yang karena
ilmu dan kebijaksanaan, perkataan, petunjuk dan fatwa-fatwanya yyang dimiliki
menjadi panutan seluruh lapisan masyarakat. Dan pada umumnya mempunyai tempat
tersendiri di hati masyarakat bahkan kehadirannya mempunyai pengaruh tersendiri
di masyarakat yang besar terhadap dinamika kehidupan masyarakat dan ia pandang
sebagai orang yang banyak mengetahui masalah keagamaan.
Kyai yang karena ilmu, akhlaq amaliyah
sehari-hari menjadi ia sebagai pusat mengadu dan bertanya, serta sebagai
konsultan bagi anggota masyarakatnya yang terutama sebagai pembimbing dan
penuntun umat menuju kehidupan yang diridhoi Allah Kyai mereka diangkat menjadi
pimpinan tidak resmi, hanya karena terpanggil untuk memperbaiki keadaan
masyarakat.
Karena mengingat besarnya tugas yang harus
dipikulnya, maka sangat diperlukan kehadiran seorang pemimpin atau kyai yang
berkemampuan memadai, berpandangan luas jauh kedepan beserta dekat dengan warga
masyarakat yang ada di sekitarnya, sehingga mampu membawa mereka ke arah
perubahan yang semakin maju sifatnya, dan mengantarkan untuk mencapai
masyarakat sejahtera lahir dan batin, menterjemahkan ide-ide pembangunan ke
dalam bahasa yang dapat dipahami oleh masyarakat.
0 Tinggalkan jejak:
Posting Komentar