Senin, 07 Mei 2012

PROFIL UMUM LBM DAN PERPUSTAKAAN ALKINJANI

               LBM atau lembaga bahstul masail dan perpustakaan alkinjani ini bediri sekitar tahun 2005, yang mana sebelumnya sudah ada yaitu FBF (forum bahstul masail fathul qorib) untuk menjembatani kegiatan ini maka LBB dan perpustakaan alkinjani di bentuk. Dan sudah mempunyai anak didik yang handal. Adapun pembahasan yang di kaji dalam LBM ini mengenai ilmu nahwiyyah dan fiqhiyyah. Alhamdulillah LBM ini berkembang pesat sampai ke forum nasional.  Berpijak dari konspirasi pembangunan masyarakat Indonesia seutuhnya, maka diharapkan peran dan fungsi yang intensif dari unsur-unsur yang menjadi bagian dari elemen bangsa demi tercapainya tujuan pembangunan itu sendiri, yang berlandaskan pancasila dan UUD 1945, dalam segala aspek kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara. Dengan mengacu pada tujuan terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur.
Pondok pesantren adalah merupakan sub sistem lembaga pendidikan di Indonesia yang sampai sekarang masih diakui eksistensinya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Baik yang meliputi bidang prilaku ibadah, pendidikan, sosial, ekonomi, budaya, bahkan serta politik sebagai manifestasinya, pondok pesantren selalu merasa terpanggil untuk berkarya nyata bersama elemen lain dalam menegakkan dan meluruskan roda kehidupan berbangsa dan bernegara dengan didasari ahlaqul karimah. Pada sisi ini, barangkali tidak berlebihan bila pondok pesantren diasumsikan sebagai salah satu lembaga pendidikan yang sangant esensial di dalam pembinaan manusia yang berbudi, berakhlaqul karimah, bertaqwa dan sungguh-sungguh menyadari akan kapasitasnya sebagai makhluk yang memiliki keterkaiatan secara horizontal (hablun min al-nas) dan keterkaitan secara vertical (hablun min Allah)
Sementara itu, problematika kehidupan kian waktu tiada hentinya semakin mengemuka di keseharian masyarakat. Seiring dengan perkembangan era yang mengglobal serta kecanggihan dunia teknologi yang melesat maju. Bahkan semua itu mau tidak mau tentu akan merambah pada sendi perikehidupan di dalam beribadah. Sedangkan pemecahannya lewat Al Quran dan Hadits tidak sesederhana anggapan sebagian orang.
Forum kajian fiqh antar pondok pesantren yang diharapkan mampu menjembatani terselesaikannya problematika di atas adalah merupakan salah satu langkah alternatif. Sehingga kegagapan masyarakat yang resah menanti jawab, akan terpuaskan oleh penyajian jawaban di dalam peribadatan yang lurus dan perikehidupan yang lebih tegak.
Maka sebagai bentuk kepedulian terhadap hal di atas, LBM atau lembaga bahstul masail dan perpustakaan alkinjani mencoba mengupayakan kajian-kajian fiqh yang dikemas di dalam Forum Bahtsul Masa'il.
 
 Visi
 
"Dengan bermusyawarah kita berdayakan generasi penerus bangsa demi terwujudnya cita-cita pembangunan manusia seutuhnya".
 
 
Misi
 
  1. Dialog interaktf di dalam merumuskan kejelasan hukum yang telah digariskan oleh agama yang bersinggungan dengan masalah aktual di masyarakat pada saat ini.
  2. merumuskan kegiatan beribadah, pendidikan, sosial, ekonomi, budaya, hankam bahkan permasalahan yang berkaitan dengan kepemerintahan (politik).
  3. menjunjung tinggi eksistensi keberadaan ilmu fiqih
  4. memnjawab tantangan di era zaman global
  5. memasyarakatkan hasil-hasil musyawarah untuk tercapainya masyarakat yang selalu dalam keharibaan ridhoNya. Tujuan
  6. mengantarkan Forum kajian fiqh yang diharapkan mampu menjembatani terselesaikannya problematika di kalangan masyarakat dan negara.
  7. mewujudkan hukum-hukum yang tidak bertentangan dengan ajaran-ajaran islam.
  8. mencari langkah-langkah baru untuk penetapan suatu hukum yang ada ditengah-tengah masyarakat
  9. Menjawab kegagapan masyarakat yang resah menanti jawab, akan terpuaskan oleh penyajian jawaban di dalam peribadatan yang lurus dan perikehidupan yang lebih tegak dan mewujudkan masyarakat yang madani
 
TUJUAN
 
  1. Upaya mewujudkan karya nyata dari Pondok Pesantren bagi peran aktifnya di dalam membangun bangsa dan Negara
  2. Mengaplikasikan peran dan fungsi pondok pesantren sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan Negara dengan tetap konsisten pada cita-cita dasar. Yakni membangun manusia dalam bidang mental dan spiritual yang bermuarakan pada terbentuknya insan yang bertakwa.
  3. Menjaga dan membina kesinambungan intraktif yang saling menguntungkan antar pondok pesantren, masyarakat dan Negara
  4. Menumbuh kembangkan terjalinnya persaudaraan sesama manusia. Meningkatkan sumber daya santri dalam tataran intelektualitas, kepribadian yang lurus dan kepekaan terhadap sosial.
  5. Berdaya cipta demi terpecahkannya problematika dalam aktifitas beribadah, pendidikan, sosial, ekonomi, hankam dan politik di lingkungan masyarakat dengan mendasarkan pada doktrin agama.
  6. Terciptanya civil society yang madani
 
Program
  1. meningkatkan peran aktif semua pondok pesantren khususnya di kabupaten kediri
  2. menjalin kerjasama semua organisasi yang ada di Kabupaten Kediri Khususnya umumnya bagi Ormas-ormas di Indonesia
  3. mencari usaha-usaha untuk menunjang kelembagaan
  4. memasyarakatkan hasil-hasil musyawarah
  5. menciptakan konsep baru dalam dunia keislamaan

Share this article

0 Tinggalkan jejak:

Posting Komentar

 
Copyright © 2017 RAUDLATUL ULUM KENCONG • All Rights Reserved.
back to top