Minggu, 23 Februari 2014

PONDOK KENCONG DAN TIM RELAWAN LA NYALLA ACADEMIA

Assalamu'alaikum..
Pondok Kencong: Korban erupsi Gunung Kelud yang sekarang berada di pengungsian, meninggalkan sejumlah cerita. Seperti halnya yang disampaikan Titik, pengungsi asal Desa Notorejo Kecamatan Kepung, Kediri yang sekarang berada di lokasi pengungsian di SDN Damarwulan 4 Kepung.

Lantaran minimnya bantuan yang datang, para pengungsi harus rela berbagi di tengah penderitaan. "Untuk mandi saja kekurangan air bersih. Sabun dan sikat gigi-pun kita pakai secara bergantian hingga 5 orang. Kalau ada bantuan odol, sikat gigi, selimut dan kebutuhan wanita saya sangat berterima kasih," ungkap Titik yang tinggal di pengungsian sejak erupsi Gunung Kelud pada Kamis (13/2/14) lalu.
Pernyataan serupa juga disampaikan Semi, warga Desa Sukomoro Kecamatan Puncu, Kediri. Menurutnya, bukan hanya pasokan air bersih dan peralatan mandi yang minim, tetapi juga kebutuhan-kebutuhan lainnya. Seperti selimut dan kebutuhan wanita lainnya. "Kami sangat membutuhkan selimut, karena hawa dipengungsian sangat dingin," ungkap Semi.
Saat meninggalkan rumah untuk menuju lokasi pengungsian, Semi bersama suami dan anaknya tak sempat membawa apa-apa. Bahkan kini, rumahnya yang berjarak sekitar 25 km dari lokasi pengungsian sudah rusak berat akibat erupsi Gunung Kelud. "Rumah tidak mungkin dihuni, atapnya roboh terkena batu yang datang dari kawah Kelud," keluh Semi. 
Keluhan para pengungsi itulah yang kemudian mengundang perhatian dari La Nyalla Academia. Sejumlah bantuan diberikan guna meringankan beban para pengungsi. Diantaranya 1 truk air mineral.
Kemudian sejak Minggu (16/2/14) pagi, sekitar 75 relawan La Nyalla Academia sudah bergerak menangani para pengungsi. Khususnya di daerah-daerah yang sulit terjangkau oleh posko penanganan bencana.  
Seperti lokasi pengungsian yang berada di SDN Damarwulan 4 Kecamatan Kepung, Kediri. Lokasi tersebut dihuni 560 pengungsi dari 7 desa. Yakni, Desa Kebun Duren, Puncu, Sidodadi, Kebon Rojo, Margomulyo, Asmorobangun dan Wonorejo.
Para relawan juga menyalurkan bantuan berupa barang yang menjadi kebutuhan para pengungsi. Diantaranya kompos gas, peralatan dapur, peralatan mandi, kebutuhan wanita, dan kebutahan anak-anak.
"Termasuk oksigen dan masker, telah  disalurkan melalui relawan relawan La Nyalla Academia yang terjun langsung mulai Minggu (16/2/14) pagi," kata Koordinator Tim Relawan La Nyalla Academia Surin Welangon saat ditemui di posko penanganan bencana, Minggu (16/2/14) malam.
Relawan La Nyalla Academia juga mendirikan posko dan dapur umum di sembilan titik. Di Kecamatan Kepung, Kediri ada lima titik, yakni, di Desa Siman, Sumber Pancur, Pondok Kencong, Bulu Rejo, dan Purworejo. Lalu tiga posko di Kecamatan Ploso Klaten, tepatnya di Desa Dermo, Karang nongko, dan Sepawon. Satu lagi posko dapur umum di Desa Larang Kecamatan Badas.(win14/win6)
sumber: http://sisiberita.com/id/post/17986/cerita_pengungsi_kelud__sikat_gigi_gantian_hingga_5_orang
Share this article

0 Tinggalkan jejak:

Posting Komentar

 
Copyright © 2017 RAUDLATUL ULUM KENCONG • All Rights Reserved.
back to top