Jumat, 29 November 2013

INI KACANGKU


    Kehidupan santri di pondok pesantren selalu di warnai dg kebersamaan, mereka
Hidup bersama bagai keluarga besar, dari mulai sholat berjama`ah, mandi antri, makan
  Bersama-sama. Tidur berjejeran bagai pindang, semua itu tidak akan terlupakan oleh
  Setiap santri walau kelak pulang ke daerah masing-masing.
            Ada lagi yg lebih unik bila salah satu santri mendapat kiriman wesel, mereka
  Membeli jajan untuk di makan bersama-sama, uniknya mereka berebutan bagaikan
  Orang kelaparan, apa lagi yg namanya Syukron, ia orangnya usil dan jail bin iseng,
  Kalau melihat makanan yg berbau ratu alias ora tuku, secepat kilat ia menyerbu.
            Pada suatu saat Syukron yg sangat usil melihat kawannya sedang mandi, keusilan
  Syukron timbul, ia mindik-mindik mendekati temannya yg sedang mandi, setelah ia
  dekat langsung pakaian dan handuk temannya di bawa pergi. Karuan saja temannya
  Berteriak, ``Suk…… Syukron jail kamu, masa kamu tega meninggalkan aku dalam
  Keadaan telanjang``, Syukron sudah di teriaki tetap saja berjalan dan tidak memper-
  dulikannya. ``Suk…… Syukron awas kamu, nanti aku balas``, teriak temannya lagi,
  Sampai lama temannya di kamar mandi dan akhirnya ia meminjam handuk orang.
            Keesokan harinya Harun mendapat wesel, ia membeli sanghai dan es the untuk di
  Makan bersama-sama, sesampai di kamar, teman-temannya berteriak, ``asyiiiiiiiiiiiik
  Jaburan, (jajanan) bawa kemari dong!`` sanghai itu di bawa ketengah dan langsung
  Somad membukanya dg kasar, hingga kacang yg di bawa Harun berantakan
  kemana-mana, dan Syukron banyak merebutnya.
            Sudah habis yg di tangannya ia mencari yg masih tersisa, bagai seekor macan yg
  Sedang mencari mangsa, di cari mana yg masih ada, temannya yg melihat gelagat Sukron
  Langsung memasukkan kacang ke hidungnya bukan ke mulutnya, yah…… campur
  Upil sedikit, kemudian ia melempar ke samping Syukron. Syukron yg dari tadi
  Mengintai-intai mencari mangsa, setelah melihat ada kacang di sampingnya langsung
  Mengambilnya dan memakannya sambil berkata, ``ini kacangku`` setelah habis,
  Teman-temannya teriak sambil tertawa, ``makan tuh kacang upil``, setelah Syukron tau
  Bahwa kacang itu adalah kacang upil, spontan berusaha untuk mengeluarkannya
  Tetapi tidak bisa, semua kawan-kawannya terus-terusan menertawainya karena
  Melihat Syukron yg sedang berusaha mengeluarkan kacang yg sudah tertelan
  sambil merajuk, ``sukuriiin rakus sih``.            
Share this article

0 Tinggalkan jejak:

Posting Komentar

 
Copyright © 2017 RAUDLATUL ULUM KENCONG • All Rights Reserved.
back to top