Kehidupan
santri di pondok pesantren selalu di warnai dg kebersamaan, mereka
Hidup bersama bagai keluarga besar, dari mulai sholat berjama`ah, mandi
antri, makan
Setiap santri walau kelak pulang ke daerah
masing-masing.
Membeli jajan untuk di makan bersama-sama, uniknya
mereka berebutan bagaikan
Orang kelaparan, apa lagi yg namanya Syukron,
ia orangnya usil dan jail bin iseng,
Kalau melihat makanan yg berbau ratu alias
ora tuku, secepat kilat ia menyerbu.
Pada
suatu saat Syukron yg sangat usil melihat kawannya sedang mandi, keusilan
Syukron timbul, ia mindik-mindik mendekati
temannya yg sedang mandi, setelah ia
dekat langsung pakaian dan handuk temannya di
bawa pergi. Karuan saja temannya
Berteriak, ``Suk…… Syukron jail kamu, masa
kamu tega meninggalkan aku dalam
Keadaan telanjang``, Syukron sudah di teriaki
tetap saja berjalan dan tidak memper-
dulikannya. ``Suk…… Syukron awas kamu, nanti aku
balas``, teriak temannya lagi,
Sampai lama temannya di kamar mandi dan
akhirnya ia meminjam handuk orang.
Keesokan
harinya Harun mendapat wesel ,
ia membeli sanghai dan es the untuk di
Makan bersama-sama, sesampai di kamar, teman-temannya
berteriak, ``asyiiiiiiiiiiiik
Jaburan, (jajanan) bawa kemari dong!``
sanghai itu di bawa ketengah dan langsung
Somad membukanya dg kasar, hingga kacang yg
di bawa Harun berantakan
kemana-mana, dan Syukron banyak merebutnya.
Sudah habis yg di tangannya ia
mencari yg masih tersisa, bagai seekor macan yg
Sedang mencari mangsa, di cari mana yg masih
ada, temannya yg melihat gelagat Sukron
Langsung memasukkan kacang ke hidungnya bukan
ke mulutnya, yah…… campur
Upil sedikit, kemudian ia melempar ke samping
Syukron. Syukron yg dari tadi
Mengintai-intai mencari mangsa, setelah
melihat ada kacang di sampingnya langsung
Mengambilnya dan memakannya sambil berkata,
``ini kacangku`` setelah habis,
Teman-temannya teriak sambil tertawa, ``makan
tuh kacang upil``, setelah Syukron tau
Bahwa kacang itu adalah kacang upil, spontan
berusaha untuk mengeluarkannya
Tetapi tidak bisa, semua kawan-kawannya
terus-terusan menertawainya karena
Melihat Syukron yg sedang berusaha
mengeluarkan kacang yg sudah tertelan
sambil merajuk, ``sukuriiin rakus sih``.
0 Tinggalkan jejak:
Posting Komentar