Demak, NU Online
Pondok Pesantren
Futuhiyyah Mranggen Demak, Jawa Tengah mendapat kunjungan dari Syekh
Sayyid Muhammad Asyrof Kalim Asyrof al-Jilani dan Syekh Sayyid Jamal
Asyrof Asyrofi al-Jilani dari India. Keduanya adalah cucu dari Syekh
Abdul Qodir al-Jilani.
Di Masjid An-Nur Pondok Pesantren
Futuhiyyah, Senin (3/3), kedua ulama tersebut disambut jamaah pengikut
Majlis Thariqah Qadiriyyah wa Naqsyabandiyyah Mranggen Demak, serta
beberapa mursyid dan khalifah Majlis Thariqah Qadiriyyah wa
Naqsyabandiyyah yang berada di wilayah Demak dan sekitarnya, seperti
Grobogan, Semarang dan Kendal.
Forum “Majelis Mubarokah” itu
diawali dengan pembacaan surat al-Fatihah, pembacaan Qasidah dan
Shalawat oleh Sayyid Jamal Asyrof Asyrofi al-Jilani dengan bahasa Urdu.
Ketua
Majlis Thariqah Qadiriyyah wa Naqsyabandiyyah Mranggen KH. Muhammad
Hanif Muslih dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada kedua tamu
agungnya itu. Selama ini, kata pengasuh Pesantren Futuhiyyah ini, ia
memang berniat untuk mengundang mereka berdua dalam pertemuan akbar yang
sudah menjadi program tahunan Majlis Thariqah Qadiriyyah wa
Naqsyabandiyyah Mranggen.
Jelaskan Surat al-‘Ashr
Dalam
kesempatan itu, Syaikh Muhammad Asyrof Kalim menyampaikan ceramah dalam
bahasa Urdu. Ia mengajak kepada hadirin untuk menggunakan waktu dengan
sebaik-baiknya untuk mencari ilmu, beribadah, beramal saleh,
beraktivitas yang bermanfaat bagi orang lain, dan lain sebagainya.
“Kita
tidak boleh menyia-nyiakan waktu. Karena dengan kita menyia-nyiakan
waktu, maka kita akan termasuk golongan orang yang merugi,” tuturnya.
Syaikh
Muhammad Asyrof Kalim kemudian menjelaskan kandungan surat al-‘Ashr. Ia
menukil pendapat Imam Syafi’i yang mengatakan bahwa seumpama Allah SWT
tidak menurunkan surat selain surat Al-‘Ashr maka sebenarnya sudah
cukup. Karena surat tersebut sudah memuat semua aspek masalah, baik yang
terkait hubungan vertikal (dengan Allah) maupun hubungan horizontal
(dengan manusia).
Yang terkait dengan Allah dal surat al-‘Ashr,
katanya, antara lain beriman dan beramal saleh; sementara yang terkait
dengan manusia adalah saling menasehati dalam hal kebaikan dan
kesabaran. (Abdus Shomad/Ahmad Dliya’uddin/Mahbib)
Sabtu, 15 Maret 2014
Browse » Home »
BERITA
,
JAMIYYAH AHLIT THARIQAH
» Dua Cucu Syekh Abdul Qodir al-Jilani Kunjungi Pesantren di Demak
Dua Cucu Syekh Abdul Qodir al-Jilani Kunjungi Pesantren di Demak
Diposting oleh
Unknown
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Tinggalkan jejak:
Posting Komentar