PONDOK KENCONG -Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sekaligus Ketua Badan Tim Nasional (BTN), La Nyalla Mahmud Mattalitti, ternyata tidak hanya menaruh perhatian ekstra pada sepak bola. Melainkan, kegiatan sosial, keagamaan, kebudayaan, hingga pendidikan.
Teranyar, La Nyalla bergerak aktif membantu pengungsi korban letusan Gunung Kelud yang berada di Kediri, Jawa Timur. Hal tersebut, melalui gerakan bernama Relawan La Nyalla Academia. Itu merupakan wadah nirlaba yang memang dipelopori pengusaha yang juga Ketua Umum Kadin Jawa Timur tersebut.
Sebanyak 75 relawan La Nyalla Academia, mendirikan dapur umum di titik yang tersebar di tiga kecamatan. Koordinator Relawan La Nyalla Academia, Surin Welangon, mengatakan jika lima dapur umum berada di Kecamatan Kepung, yaitu di Desa Siman, Sumber Pancur, Kencong, Buru Rejo, dan Purworejo. Adapun di Kecamatan Ploso Klaten, dapur umum didirikan di Desa Dermo dan Karang Nongko. Di Kecamatan Badas, dapur umum didirikan relawan La Nyalla Academia di Desa Larang.
"Kami mencoba fokus untuk menjangkau simpul-simpul pengungsi yang masih belum banyak tersentuh bantuan," kata Surin.
Di dapur umum tersebut, Relawan La Nyalla Academia menyiapkan berbagai alat kebutuhan masak, mulai dari kompor, penggorengan, sendok, sampai panci. Alamat posko utama Relawan La Nyalla Academia berada di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Desa Kencong, Kecamatan Kepung, Kediri.
"Selain dapur umum, tim kami hari ini mengirim ratusan galon air mineral untuk memenuhi kebutuhan air bersih para pengungsi. Kami juga mengirim mie instan, masker, sikat gigi, pasta gigi, sabun mandi, sabun detergen, dan berbagai kebutuhan pengungsi lainnya," terang Surin.
Relawan La Nyalla Academia terus bergerak membantu pengungsi korban letusan Gunung Kelud yang berada di Kediri, Jawa Timur. Sebanyak 75 relawan La Nyalla Academia mendirikan dapur umum di titik yang tersebar di tiga kecamatan.
Seperti diketahui, Gunung Kelud mulai meletus dan mengeluarkan ratusan ribu kubik material vulkanis, Kamis (13/2/2014) sekitar pukul 23.00. Suara ledakannya sangat dahsyat, terdengar hingga di Kota Kediri yang berjarak 45 km dari kubah lava. (lis)
sumber: http://www.indopos.co.id/2014/02/waketum-pssi-bantu-kelud.html#.Uw_bxFL-0f0
0 Tinggalkan jejak:
Posting Komentar