1.
Syarat – syarat :
4 ( empat )
roka’at, bisa dilakukan sekali atau dua kali salam
2.
Bacaan :
a.
Roka’at pertama membaca surat At-Takatsur
b.
Roka’at kedua membaca surat Al-‘ashr
c.
Roka’at ketiga membaca surat Al-kafirun
d.
Roka’at keempat membaca surat Al-Ikhlash
e.
Setelah membaca surat,
membaca tasbih 15 ( lima
belas ) kali
f.
Tatkala ruku’, I’tidal, sujud
pertama, duduk antara dua sujud, sujud kedua dan tatkala duduk istirohah,
masing-masing membaca tasbih 10 ( sepuluh ) kali.
g.
Tasbih yang dibaca sebagai berikut :
سُبْحَانَ اللّهِ وَالْحَمْدُ
لِلّهِ وَلاَ إِلهَ إِلاَّ اللّهُ وَاللّهُ أَكْبَرُ
3.
Ketentuan lain :
Begitu besarnya
faidah, sehingga dianjurkan menjalankan sholat tasbih walaupun hanya sekali
tiap tahun.
4.
Faidah :
Diampuni
dosa yang sudah dan yang belum, dosa yang nampak dan yang tersembunyi.
5.
Niat sholat tasbih :
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْتَّسْبيْحِ رَكْعَتَيْنِ / أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّهِ
تَعَالَى ، اللّهُ أَكْبَرُ
0 Tinggalkan jejak:
Posting Komentar