Mengingat pengajaran merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan yang
telah dirumuskan, maka disini dapat ditentukan dua kriteria yang bersifat umum.
Menurut Sudjana kedua kriteria tersebut adalah :
1. Kriteria ditinjau dari sudut posesnya.
Kriteria dari segi
prosesnya menekankan kepada pengajaran sebagai suatu proses yang merupakan
interaksi dinamis sehingga siswa sebagai subyek mampu mengembangkan potensinya
melalui belajar sendiri. Untuk mengukur keberhasilan dari sudut prosesnya dapat
dikaji melalui beberapa persoalan dibawah ini :
a. Apakah pengajaran direncanakan dan dipersiapkan terlebih
dahulu oleh guru dengan melibatkan siswa?
b. Apakah kegiatan siswa belajar dimotivasi guru sehingga ia
melakukan kegiatan belajar dengan penuh kesabaran, kesungguhan dan tanpa
paksaan untuk memperoleh tinggkat penguasaan, pengetauan, kemampuan serta sikap
yang dikehendaki dari pengajaran itu?
c. Apakah guru memakai metode?
d. Apakah suasana pengajaran atau proses belajar mengajar
cukup menyenangkan dan merangsang siswa belajar? [Abdul Haris et. Al,
2008, hlm: 20]
2. Kriteria ditinjau dari segi hasilnya
Disamping tinjauan dari
segi proses, keberhasilan pengajaran dapat dilihat dari segi hasil. Berikut ini
adalah beberapa persoalan yang dapat dipertimbangkan dalam menentukan
keberhasilan pengajaran ditinjau dari segi hasil atau produk yang dicapai
siswa :
a. Apakah hasil belajar yang diperoleh siswa dari proses
pengajaran nampak dalam bentuk perubahan tingkah laku serta menyeluruh?
b. Apakah hasil belajar yang dicapai siswa dari proses
pengajaran dapat diaplikasikan dalam kehidupan siswa?
c. Apakah hasil belajar yang diperoleh siswa tahan lama diingat dan mengendap dalam
pikirannya, serta cukup mempengarui perilaku dirinya?
d. Apakah yakin bahwa perubahan yang ditunjukkan oleh siswa
merupakan akibat dari proses pengajaran? [Abdul Haris et. Al,
2008, hlm:21]
0 Tinggalkan jejak:
Posting Komentar