Rabu, 01 Januari 2014

PROSES BAGAIMANA NABI ADAM AS. DIHIDUPKAN

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah kini saatnya kalian mengetahui proses bagaiman belia Nabi Adam AS. Di hidupkan oleh Allah SWT.
Langsung saja…..
يسم الله الحمن الرحيم

Ketika Allah SWT meniupkan ruh pada Nabi Adam AS, maka diperintahkanlah ruh untuk masuk kedalam tubuh Nabi Adam AS. Ruh pun masuk dalam tubuh Nabi Adam AS. Mulai dari otaknya dan dia berputar-putar di dalamya selama 2 abad atau 200 tahun, lalu ruh turun pada mata sehingga Nabi Adam AS. Dapat melihat dirinya yang masih berupa Lumpur yang kering, dan ketika ruh sampai telinganya maka terdengarlah malaikat membaca tasbih. Kemudian ruh turun kehidung, maka Nabi Adam AS pun bersin, dan setelah selesai bersin ruh turun ke mulut, lidah dan telinganya, maka Allah ajarkan untuk berkata: ALHAMDULILLAH (Segala puji bagi Allah) dan Allahpun menjawab : YARHAMUKA RABBUKA YAA ADAM (semoga Tuhanmu merahmatimu hai Adam). Kemudia ruh turun lagi ke dadanya, maka Nabi Adam AS. Mencoba untuk berdiri tetapi tidak mampu, lalu Allah pun berfirman: وكان الإنسان عجولاً  (WAKAANAL INSAANU ‘AJUULAA). “Dan adalah manusia itu (sangat) tergesa-gesa”.

            Dan ketika ruh sampai pada perut, Nabi Adam AS merasa lapar dan ingin makan, setelah itu ruh pun menyebar keseluruh jasad Nabi Adam AS, sehingga jadilah daging, darah dan otot.
            Kemudian Allah memberikan pada Nabi Adam AS pakaian dari kuku yang setiap hari bertambah keelokan dan kecantikannya. Tatkala Nabi Adam AS berbuat dosa, Allah mengganti kuku tersebut dengan kulit, tapi masih ada sedikit yang tertinggal pada ujung jari untuk mengingatkan asal muasal kejadian Nabi Adam AS.
            Setelah itu Allah menyempurnakan kejadian Adam, Adam di beri ruh dan diberikan pakaian dari surga dan nur Muhammad bersinar pada wajahnya bagaikan bulan purnama. Lalu Adam diletakkan pada keranda dan diangkat oleh malaikat, dan Allah ta’ala berfirman:
‘Bawalah dia berputar mengelilingi langit, supaya dia mengetahui indahnya langit dan apa saja yang ada di langit hingga bertambah keyakinannya’. Malaikatpun menjawab:
‘Wahai tuhan kami, kami mendengar (perintah-Mu) dan kami patuh (kepada-Mu)’.
            Para malaikat lalu membawa Adam mengelilingi langit selam kurang lebih 100 tahun.
            Allah lalu menciptakan kuda yang terbuat dari misik putih yang semerbak wanginya, kuda tersebut dinamakan MAIMUN, dia mempunyai dua sayap yang terbuat dari intan dan marjan. Adam lalu menaiki kuda tersebut, sedang jibril memegang kendalinya, Mikail berada di sebelah kananya dan Israfil disebelah kirinya.
            Mereka berputar-putar mengelilingi seluruh penjuru langit dan Nabi Adam memberi salam kepada para Malaikat : ASSALAMU’ALAIKUM (semoga keselamatan bagi kalian) dan para Malaikat pun menjawab : WA’ALAIKUMUSSALAM (semoga keselamatan juga bagimu) lalu Allah berfirman :”Wahai Adam, salam ini merupakan penghormatan kepadamu dan anak cucumu yang beriman (Mu’min) sampai datangnya hari kiamat”.

Alhamdulillah, selesai juga sob. Semoga catatan dan artikel di atas tetap mendapat manfaat, sehingga kita mengetahui segala apa yang terjadi pada diri kita, dan semua postingan di atas saya ambil dari buku atau kitab DAQOIQUL AL AHBAR fi Dzikril al Jannati wa an Nari, karya besar IMAM ABDURRAHMAN BIN AHMAD AL QODHIY, yang diterjemahkan oleh IBNU MASHURI AL-AZIZIY.

وَأَنْذِرْهُمْ يَوْمَ الْحَسْرَةِ إِذْ قُضِيَ الأمْرُ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ وَهُمْ لا يُؤْمِنُونَ (٣٩)
(dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus. dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula) beriman). [Al-Maryam ayat 39]

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلا مَتَاعُ الْغُرُورِ (١٨٥)
(Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.) [Ali Imran ayat 185]

Sekian sahabat mwbku yang tercinta, semoga kita selalu mendapatkan Hidayah dan InayahNya.

Aamiin aamiin aamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Share this article
 
Copyright © 2017 RAUDLATUL ULUM KENCONG • All Rights Reserved.
back to top