Sabtu, 11 Januari 2014

TA’ARUF DAN PELANTIKAN Kepemimpinan dan Keteladanan

            Pagi itu hari Selasa tanggal 20 Juli 2006 diadakan acara Ta’aruf dan Pelantikan Pengurus Idaroh Wustho Propinsi Jawa Timur Masa Kidmah 2006 – 2010 dan Pengurus Idaroh Su’biyah Kabupaten Kediri masa Kidmah 2005 – 2009 bertempat di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Kencong, Kepung, Pare Kabupaten Kediri, dihadiri dan sekaligus akan dilatik oleh Pengurus Idaroh Aliyah.      


Keadaan cuaca cerah, tidak menunjukkan akan tanda-tanda akan turun hujan, bahkan udara terasa panas. Debu di jalan terbang kesana-kemari, menghinggapi tempat-tempat arena pelantikan, panitia sibuk menata dekorasi dan membersihkan tempat yang akan digunakan acara malam harinya. Pukul 10.00 para peserta  satu persatu sudah mulai berdatangan, beliau  datang dari pejuru Jawa Timur, tuan rumah KM Nuril Anwar menyambut mereka dengan ramah, senyum dan tawa meghiasi wajah beliau yang sumrigah, sesekali terdengar suara yang lirih tapi khas : “Gus ngaturaken salam saking abah”, “Alaika salam warohmatulohi wabarokatuh” jawab Gus Muh, sapaan akrab KM Nuril Anwar Al Mursyid, keduanya berpelukan dengan hangat penuh rasa persahabatan yang tulus dan akrab.
            Para peserta setelah mendapatkan penyambutan dari seksi penerima tamu, diarahkan menuju sekretariat yang letaknya di depan Majlis Taklim tepat disebelah kiri ndalem yang dijaga oleh petugas pedaftaran, untuk ceking perserta serta menyerahkan persyaratan administrasi.. Dipersilahkan bersantap pagi di ruang Majlelis Taklim, selajutnya para peserta beristirahat sejenak di tempat yang telah disediakan oleh panitia yaitu di kantor Yayasan P.P Raudlatul Ulum untuk menati acara Ta’aruf dan pembekalan  yang dipimpin langsung oleh Pengurus Idaroh Wustho Jawa Timur yang bertempat di serambi masjid bagian selatan.  Semakin siang udara semakin panas para peserta semakin banyak berdatangan, berbaur dan bercampur dengan para pengunjung yang ingin menyaksika acara Ta’aruf dan Pelantikan.
Setelah ba’da Dhuhur acara Ta’aruf dan pembekalan Pengurus Idaroh Wustho Jawa Timur di buka oleh KH Marta’in Karim dari Kotatib Batu, selaku ketua terpilih pada Musyawaroh daerah pengurus Idaroh Wustho Jawa Timur, yang di adakan di Kota Batu beberapa waktu yang lalu. Dalam pidatonya beliau mengatakan: “Menyikapi bencana dibeberapa daerah di tanah air khususnya di Jogyakarta dan Jawa Tengah seluruh warga thariqah  agar banyak berdo’a dan menambah kesabaran”. Lebih lanjut dijelaskan bahwa kita tidak cukup berdo’a saja, maka secara organisasi ahlith thariqah juga membuka posko bencana bersama dengan kelompok masyarakat yang lainnya, untuk membantu meringankan beban penderitaan saudara – saudara yang terkena musibah tersebut. Itu semu dilakukan sebagai upaya nyata dari sikap dan keteladanan warga thariqah untuk kesejahteraan ummat manusia.
Pada saat  menjelang petang seuasi acara para peserta beristirahat sejenak untuk mepersiapkan diri sholat Ashar, tak disangka cuaca berubah dengan cepat, mendung menggantung di atas Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Kencong, mula-mula angin sejuk, gerimis tipis sebentar, kemudian hujan turun membasahi bumi,di sa’at para peserta dan para pegunjung menunaikan ibadah sholat-sholat sunah berjamaah keadaan itu tak membuat berkurangnya semangat dalam mengikuti acara, air hujan tersebut justru menambah segarnya suasana, dan  syukur alhamdulillah tak berapa lama hujan reda. Para jama’ahpun tidak beranjak dari tempatnya semula. Setelah selesai sholat-sholaat sunnah di lanjutkan dengan Istighotsat, sholat- sholat sunnah dan Isthighotsah di imami oleh KH. Rofi’i Hasan sampai adzan Isya’ berkumandang di lanjutkan dengan sholat Isya’ berjamaah dan di lanjutkan dengan makan nasi berkat bersama. Suasana itu sangat menyentuh qolbu, betapa nikmatnya saudara-saudara kita menyantap hidangan yang di bawakan oleh saudara-saudara yang lain, betapa rukunnya dan saling mensyukuri nikmat. Acara Ta’aruf dan pelantikan dimulai setelahnya.
             Sekitar jam 20.00 Wib, acara dimulai   oleh Muhammad Muslih   Santri PP. Raudlatul Ulum sebagai pembawa acara dan dibuka dengan bacaan Surotul Faatihah oleh Al-Mukarom Romo KH. Amin Muhyidin dari Porong Sidoarjo. Beliau adalah Rois dan Sesepuh Thoriqoh Al-Mu’tabaroh.dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci al Qur’an oleh Ust. Sukron Makmun dari Indramayu.Tak kalah menarikya sebelum acara sambutan adalah pembacaan manakib dari seluruh Thariqah al-Mu’tabaroh an-Nahdiyah oleh wakil masing-masing pengikut dari beberapa Jam’iyah.Thoriqoh yang ada di Jawa Timur. Malam itu merupakan malam yang penuh kedamaian dan berkah.
            KH. Jauhar Nehru mewakili sohibulbaid menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Idaroh Wustho Jatim untuk  ditempati acara Ta’aruf dan Pelantikan ini, serta mohon Do’a Restu semoga pondok pesantren Raudlatul Umum semakin  jama’ah dan jam’iyyah thoriqoh yang ada di pondok Kencong bisa lebih berkembang dan memberi manfaat yang lebih besar kepada masyarakat secara lebih luas. Dan tak ketinggalan beliau juga memohon Do’a Restu semoga santri-santri yang modok di pondok Kencong di berikan ketenangan dan ilmu yang manfaat dan barokah. Dan semoga santri-santri bisa mampu menjawab tantangan zaman yang sudah mulai tambah edan ini.
            Secara singkat KH. Sulaiman Lubis, S. Ag, M. Ag. Wabub Kab. Kediri mengucapakan terima kasih atas peran serta masyarakat untuk turut membangun Kabupaten Kediri, dan mohon do’a restu agar pemerintah dapat segera mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
            Acara puncak yang dtunggu-tunggu yaitu pelantikan dilaksanakan sekitar pukul 22.30 diawali dengan pembacan SK oleh KH Lafif Lutfi Hakim dari Mranggen Semarang dan dilanjutkan dengan pengambilan janji dan sumpah oleh Pengurus Idaroh Aliyah Bapak KH Masroni dari Semarang.
Selanjutnya acara inti yaitu pengarahan dan pengajian umum oleh Pengurus Idaroh Aliyah yang disampaikan oleh Romo KH . Ahmad Zaini Mawardi dari Semarang.Beliau   adalah Katib Am Idaroh Aliyah,  secara lengkap pidato pengarahan beliau akan dimuat pada edisi yang akan datang. Untuk mengakhiri seluruh rangkaian acara ditutup dengan do’a oleh Almukarom KH. Rofi’I Hasan.

           
Share this article

0 Tinggalkan jejak:

Posting Komentar

 
Copyright © 2017 RAUDLATUL ULUM KENCONG • All Rights Reserved.
back to top