Pengertian bahasa
Arab
Bahasa adalah sistem
lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh para anggota suatu
masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri,
percakapan (perkataan) yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun,
baik
budinya, menunjukkan bangsa, budi bahasa atau perangai serta tutur kata
menunjukkan sifat dan tabiat seseorang (baik buruk kelakuan menunjukkan tinggi
rendah asal atau keturunan).[Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, 1997, hlm:77]
Arab
adalah nama bangsa di Jazirah Arab dan timur tengah. [Departemen Pendidikan Dan
Kebudayaan, 1997, hlm:62]
Jadi dapat kami ambil kesimpulan bahwa
Bahasa Arab adalah tutur kata yang digunakan oleh bangsa di jazirah arab dan
timur tengah.
Pentingnya Bahasa Arab
Bertapa pentingnya bahasa Arab
bagi manusia kiranya tidak perlu diragukan lagi. Hal itu dapat dibuktikan
dengan menunjukan pemakaian bahasa dalam segi sehari-hari, lebih-lebih bahasa
arab yang selalu kita pakai dalam melaksanankan ibadah, seperti halnya sholat
jika kita mengetaui arti dari apa yang kita ucapkan juga akan menambah
kekhususan dalam sholat, haji jika kita paham dengan bahasa arab kita juga akan
mudah berkomunikasi dengan orang arab ketika berkomunikasi dengan orang arab
ketika haji.
Selain itu dalam bahasa arab
memiliki tata bahasa yang sangat sulit sehingga banyak pakar ilmuan membahas
tetang tata bahasa arab yang bertujuan tuntuk lebih memudahkan kita dalam
mendalami pemahaman Alqur’an dan hadis yang kesemuanya memakai bahasa arab,
Al-qur’an dan hadis merupakan sumber hukum yang paten sehingga kita dituntut
untuk memami bahasa arab. Seperti sabda nabi :
قال
رسول الله صلى الله عليه وسلم :تركت فيكم شيئين لن تضلوا ما تمسكتم بهما كتاب الله
و سنة رسوله
” Aku tinggalkan untukmu semua, dua perkara jika kalian
semua berpegang teguh dengannya maka kamu semua tidak akan sesat yaitu
Al-Qur’an dan Hadits”. [Rohman Jalaluddin Abdul, 2004, hlm:130]
Fungsi Bahasa Arab
Sebelum menjelaskan fungsi
bahasa arab, kami akan menjelaskan gambaran secara umum fungsi bahasa. Dalam
literatur bahasa, para ahli umumnya merumuskan fungsi bahasa bagi setiap orang
ada empat, yaitu :
1. Sebagai alat berkomunikasi
2. Sebagai alat mengekspresikan
diri
3. Sebagai alat berintregrasidan
beradaptasi sosial
4. Sebagai alat kontrol sosial. [Lamuddin
finoza, 2005, hlm:2]
Sesungguhnya bahasa Arab adalah dari agama, sebagaimana
perkataan Ibnu Taimiyah Rokhimahullah: " Diketahui sesungguhnya belajar
bahasa Arab dan mengajarkannya adalah fardlu kifayah". Dan beliau juga
berkata: " Sesungguhnya bahasa Arab adalah agama, dan mengetahuinya adalah
fardlu (wajib), dan sesungguhnya pemahaman kitab dan sunnah adalah fardlu, dan
tidak bisa difahami kecuali dengan bahasa Arab, dan sesuatu yang wajib tidak
akan terselesaikan kecuali dengan yang wajib maka hukumnya adalah wajib".
Kalau kita cermati sebenarnya
ada satu lagi fungsi bahasa yang selama ini kurang disadari oleh sebagian
anggota masyarakat, yaitu sebagai alat untuk berfikir. Seperti kita ketaui,
ilmu tetang cara berfikir adalah logika. Dalam proses berfikir, bahasa selalu
hadir bersama logika untuk merumuskan konsep, proposisi, dan simpulan. Segala
kegiatan yang menyangkut perhitungan atau kalkulasi, pembahasan atau analisis,
bahkan berangan-angan atau berkhayal, hanya dimungkinkan berlangsung melalui
proses berfikir disertai alatnya yang tidak lainya adalah bahasa.
Sejalan dengan uraian diatas
dapat diformulasikan bahwa makin tinggi kemampuan berbahasa seseorang, makin
tinggi pula kemampuan berfikirnya. Makin teratur bahasa seseorang, makin
teratur cara berfikirnya. Dengan berpegangan pada formula itulah penulis berani
mengatakan seseoarng tidak mungkin menjadi intelektual tanpa menguasai bahasa.
izin cipy paste ya gan
BalasHapusKurang lengkap����
BalasHapusirun izin copas ya kak, jazakumulloh
BalasHapus