Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif yang disebabkan oleh
pengalaman dan latihan. [Mustaqim, 2004, hlm:33] Belajar juga bisa diartikan suatu proses perubahan tingkah laku
individu melalui interaksi dengan lingkungan. [Abdul Haris et. Al,
2008, hlm:15]
Prestasi adalah hasil yang
dicapai melebihi ketentuan. [Gunawan Andi, 2007,hlm:416] hasil yang telah
dicapai ( dari yang telah dikerjakan, dilakukan ) [Departemen Pendidikan Dan
Kebudayaan, 2000, hlm:895].
.Hasil yang dimaksud disini yaitu hasil belajar.
Jadi yang dimaksud
prestasi belajar adalam hasil proses perubahan tingkah laku yang sangat cepat
melebihi target.
Sedangkan hasil belajar
sendiri memiliki pengertian perubahan tingkah laku siswa secara nyata setelah
dilakukan proses belajar mengajar yang sesuai dengan tujuan pengajaran [Abdul Haris et.
al. 2008, hlm:15].
Untuk memperoleh hasil
belajar, dilakukan evaluasi atau penilaian yang merupakan tindak lanjut atau cara
untuk mengukur tingkat penguasaan siswa. Kemajuan prestasi siswa tidak hanya
diukur dari tingkat penguasaan ilmu pengetauan tetapi juga sikap dan
pengetauan.
Usman Menyatakan bahwa
hasil belajar yang dicapai oleh siswa sangat erat kaitannya dengan rumusan
tujuan instruksional yang direncanakan guru sebelumnya yang dikelompokkan
kedalam tiga kategori, yakni dogmain kognitif, afektif, dan psikomotorik [Abdul Haris et.
al. 2008, hlm:16].
Setiap proses
belajar mengajar keberhasilan diukur dari seberapa jauh hasil belajar yang
dicapai siswa, disamping diukur dari segi prosesnya. Baik buruknya hasil
belajar dapat dilihat dari pengukuran yang berupa evaluasi, selain mengukur
hasil belajar penilaian dapat juga ditunjukan kepada proses pembelajaran, yaitu
untuk mengetaui sejauh mana tingkat keterlibatan siswa dalam proses
pembelajaran. Semakin baik proses pembelajaran dan keaktifan siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran, maka seharusnya hasil hasil yang diperoleh siswa
semakin tinggi sesuai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya.
0 Tinggalkan jejak:
Posting Komentar